Mediakota.com Pontianak Kalbar-Pada Jumat malam , Laskar Pemuda Melayu (LPM) mengadakan acara “LPM Laskar Pemuda Melayu Bershalawat Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H” di Pontianak, Kalimantan Barat.Sabtu (24/2/25).
Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Milad ke-13 LPM dan KIL, sebagai bentuk penghargaan kepada Panglima Besar LPM, serta sebagai momentum untuk menyejukkan hati dalam mempersiapkan diri menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Ketua Panitia, Khoirin CHT, C.I.MH, dalam sambutannya mewakili Datok Panglima Besar LPM yang berhalangan hadir karena sakit, memohon doa dari hadirin untuk kesembuhan Datok Panglima Besar Iskandar.SH. Acara ini juga dihadiri oleh majelis sholawat Asy Syarobut Thohur yang dipimpin oleh Habib Thoha Bin Husien Al-Jufri, serta Guru Besar Syech Umar Husien Al-Khotib dari Hadramaut, Yaman, dan Habib Ali Karrar Al-Haddad.
Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H dengan semangat iman yang kuat, serta untuk mempererat solidaritas dan memperkuat komitmen LPM dalam menjaga marwah Melayu dan berjuang bersama ulama untuk kebaikan masyarakat.
Syech Umar memberikan tausiah di sela sela shalawat dengan mengucap bismillahirahmannirahim mengucap shalawat serta salam Kepada Nabi Muhammad saw, bahwa
Innamal a’malu binniyat” adalah kalimat dari hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya”. Kalimat ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Hadis ini menjelaskan pentingnya niat dalam melakukan ibadah, pekerjaan, dan kegiatan lainnya.
Makna hadist.
Setiap perbuatan manusia akan dinilai berdasarkan niatnya
Tanpa niat, perbuatan tersebut akan sia-sia dan tidak memiliki arti apa-apa
Niat merupakan tolok ukur baik buruknya perbuatan tersebut
Niat berhubungan dengan hati seseorang
Seseorang bisa mendapat pahala karena niat dan seseorang juga bisa mendapat dosa karena niatnya
Contoh penerapan hadis
Dalam sholat, niat berperan penting sebagai rukun pertama.
Jika salah menentukan niat, akan mengakibatkan kekacauan sholat
Dalam kehidupan, jika kita salah niat, maka juga berdampak kekacauan kehidupan
Ketika kita menolong seseorang, kita berniat menolong karena kita ingin membantu mereka, bukan karena pamrih atau mengharapkan imbalan semata mata karena Allah SWT , apa yang telah di perintah kan Nabi Muhammad Saw dalam menyambut dan menyongsong datang bulan suci ramadhan 1446 H , majelis yang hadir untuk mempersiapkan diri apa apa yang telah di ajar dalam sebuah hadist 5 keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat lain Bulan Ramadan memiliki banyak keistimewaan, di antaranya:
1.Bulan penuh ampunan: Dosa-dosa akan dihapuskan hingga datangnya bulan Ramadan berikutnya
2.Bulan penuh berkah : Pahala dilipatgandakan, doa-doa diijabah, taubat diterima, dan dosa-dosa diampuni Allah
Bulan diturunkannya Al-Qur’an: Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan sebagai petunjuk bagi umat manusia.
3.Bulan kesabaran: Puasa melatih kesabaran karena menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu lainnya.
4.Malam Lailatul Qadar: Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan
Selain keistimewaan-keistimewaan tersebut,
5.Bulan Ramadan juga memiliki keutamaan-keutamaan lainnya, seperti: Bulan yang dianjurkan untuk menunaikan umrah, Bulan yang penuh syafaat, Bulan yang baik untuk sedekah, Bulan yang di dalamnya dilaksanakan salat tarawih.
Untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Demikian Nabi Muhammad bulan suci Ramadhan adalah bulan berkah maghfirah Ya, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa bulan Ramadhan adalah bulan berkah dan maghfirah.
Penjelasan.
Ramadhan disebut bulan berkah dan maghfirah karena Allah SWT menyediakan bulan ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan pengampunan dosa.
Dalam bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.
Pada bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan yang dilakukan memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya.
Pada bulan Ramadhan, Allah SWT melipatgandakan nilai segala kebaikan yang dilakukan hamba-Nya.
Pada bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan kesempatan besar bagi hamba-Nya untuk bertaubat dan kembali kepada jalan yang benar.
Pesan syech Umar Al Khotib dalam menyambut bulan suci ramadhan ini adalah semoga Allah menjaga keluarga kita dalam mendidik anak anak kita dan menjadi orang tua baik , semoga perkumpulan ini dijaga dari kemaksiatan , dan tetap mendapat karunia oleh Allah SWT , dan kelak di kumpulkan di tempat yang terbaik di sisi Nya, Allahumma bariklana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan” artinya “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”.
Doa ini memiliki beberapa makna, di antaranya:
Memohon keberkahan di bulan Sya’ban
Mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan
Meningkatkan kualitas ibadah di bulan Sya’ban.
Mengharapkan agar tidak berhenti beribadah setelah bulan Sya’ban
Mengharapkan umur panjang yang penuh manfaat
Selain doa tersebut, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa-doa lain yang berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan hidayah.
Sya’ban merupakan bulan penting dalam persiapan menyambut Ramadhan.
Sholu Alan Nabi
Salam laskar , melintang patah membujur lalu
Takbir !! Allahu Akbar .
Hasnan.s