Kapuas Hulu, Mediakota.com ,- Dalam upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas wilayah jelang Pilkada 2024, Polres Kapuas Hulu meresmikan Perkarangan Bergizi Hortikultura berbasis Hidroponik pada Jumat, 29 November 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, SIK, MH, bersama Pamatwil Pilkada 2024 Dirreskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio, SIK, MH, personel BKO Brimob Yon C Polda Kalbar, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Kapuas Hulu .
Perkarangan hidroponik ini menjadi langkah konkret Polres Kapuas Hulu untuk meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus membentuk Kelompok Tani Polres Kapuas Hulu. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern berbasis hidroponik, Polres Kapuas Hulu tidak hanya mendukung kecukupan pangan di lingkungan internal, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk mandiri secara pangan.
“Program ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian kami terhadap ketahanan pangan, namun juga bentuk kesiapan kami dalam menciptakan stabilitas sosial di tahun tengah politik,” ujar AKBP Hendrawan saat meresmikan perkarangan hidroponik tersebut.
Sementara itu, Kombes Pol Bowo Gede Imantio menegaskan bahwa inovasi ini selaras dengan upaya menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak 2024. “Ketahanan pangan adalah bagian penting dari ketahanan sosial, dan kami bangga melihat Polres Kapuas Hulu menjadi pelopor dalam hal ini,” menambahkan.
Peresmian ini sekaligus menegaskan bahwa Polres Kapuas Hulu terus berkomitmen menjaga keamanan dan stabilitas wilayah, baik melalui pendekatan keamanan maupun pemberdayaan masyarakat.
Inovasi Menuju Kemandirian pekarangan hidroponik yang dikembangkan oleh Polres Kapuas Hulu menggunakan metode pertanian modern yang hemat lahan dan udara, namun mampu menghasilkan sayuran segar berkualitas tinggi. Dengan dibentuknya kelompok tani, masyarakat diharapkan dapat meniru model ini untuk mendukung perekonomian keluarga sekaligus menciptakan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Selain menjadi simbol inovasi dan kemajuan, program ini juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, aman, dan mandiri.
Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kalimantan Barat dalam mengintegrasikan pendekatan ketahanan pangan dengan strategi pengamanan nasional, terutama menjelang agenda besar Pilkada 2024.
Hasnan/Rizki