Sumenep, Mediakota.com – Pagi tadi, suasana Lapangan Pamolokan, tiba-tiba semarak. 700 Srikandi Jelita Pamolokan dan para emak emak kece dari berbagai kalangan, berkumpul untuk mengikuti Senam Bersama Anggun Studio Aerobic yang dipandu langsung oleh Ownernya sendiri yang terkenal instruktur kondang, Anggun Lowryyana. Dengan semangat membara, mereka menggerakkan tubuh mengikuti irama musik, menciptakan pemandangan yang indah bagaikan segerombolan kupu-kupu berwarna-warni yang sedang menari. (20/11/2024)
Acara yang digelar di Lapangan depan kediaman Bapak Rachmad Ariadi, mantan kepala desa Legendaris yang dihormati, ini bukan sekadar senam atau kegiatan olahraga biasa. Di balik gerakan-gerakan energik mereka, tersimpan semangat kebersamaan dan tujuan yang lebih besar. Setelah sesi senam berakhir, 700 Srikandi ini kompak menyatakan dukungannya kepada calon nomor 02 kosong dua (FAHAM) Dr. H. Ach Fauzi Wongsojudo yang bersanding dengan Kiai H. Imam Hasyim pada pemilihan yang akan datang.
“Kami melihat nomor calon kosong dua ini sebagai sosok yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar salah seorang peserta senam mewakili teman-temannya. “Beliau memiliki visi yang jelas untuk melanjutkan pembangunan dan membawa perubahan positif di daerah kita Sumenep tercinta.”
Dengan deklarasi dukungan ini, para Srikandi Pamolokan seolah-olah mengirimkan sinyal kuat kepada masyarakat luas. Mereka mengajak semua pihak untuk ikut serta melanjutkan pembangunan Sumenep yang lebih baik.
Pilihan para Srikandi Pamolokan terhadap calon nomor kosong dua tentu bukan tanpa alasan. Mereka melihat sosok tersebut dari dulu memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni dan jelas untuk memimpin Kabupaten Sumenep. Selain itu, program-program yang ditawarkan juga dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami yakin nomor calon kosong dua ini dapat melanjutkan visi misi serta membawa angin segar untuk Sumenep,” peserta tambah senam lainnya. “Beliau memiliki semangat yang muda dan ide-ide yang inovatif.”
Acara senam bersama ini mengajarkan kita bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam proses demokrasi. Mereka tidak hanya sekedar pemilih, namun juga memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah pembangunan daerah.
Melalui kegiatan ini, para Srikandi Pamolokan telah menunjukkan bahwa suara mereka harus didengar. Mereka telah membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi agen perubahan yang tangguh.
(R.M Hendra)