Manggar, Belitung Timur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur menggelar Debat Publik Pertama bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB di Gedung Auditorium Zahari MZ.
Debat Publik Pertama ini mengusung tema Penguatan Ekonomi Pembangunan, Pengendalian dan Pelestarian lingkungan, Peningkatan kesejahteraan sosial dan Penguatan demokrasi lokal di Kabupaten Belitung Timur. Dengan mempertemukan para kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur nomor urut 1 Burhanudin-Ali Reza dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur nomor urut 2 Kamarudin Muten-Khairil Anwar yang bersaing untuk memimpin Kabupaten Belitung Timur selama 5 tahun kedepan.
Nampak jelas, Antusiasme para pendukung dari kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur ini, memberi warna tersendiri dalam acara Debat Publik Pertama ini.
Adapun tujuan KPUD Belitung Timur menggelar Debat Publik Pertama ini untuk memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk memaparkan Visi, Misi dan Program Kerja para kandidat di hadapan masyarakat.
Acara Debat Publik Pertama dipandu oleh moderator Dr. Ayu Larasati. S.Sos, M.Ikom dan Ibnu Taufik Juawaryanto yang disiarkan secara langsung melalui platform YouTube KPUD Beltim serta media lokal untuk menjangkau masyarakat yang tidak dapat hadir langsung.
Disini KPUD Beltim menggandeng tiga tokoh akademisi yang berpengalaman untuk merumuskan materi debat, yakni Dr. H. Iskandar, S.Ag., S.H., M.Hum, Dekan IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, yang memiliki latar belakang hukum dan kebijakan publik. Kemudian Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H, Dosen Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (UBB). Serta Idil Akbar, S.IP., M.IP, Dosen Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Bandung.
Ketua KPU Kabupaten Belitung Timur Marwansyah dalam sambutannya mengatakan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur yang mengikuti Debat Publik Pertama ini adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Burhanudin dan Ali Reza, paslon nomor urut 2, Kamarudin Muten-Khairil Anwar.
” Di Debat Publik Pertama ini kita memberi ruang untuk para paslon memaparkan visi misi dan program kerjanya lima tahun kedepan jika mereka terpilih nanti,” kata Marwansyah dalam sambutannya, Sabtu malam.
Marwansyah juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Debat Publik Pertama ini dan mengajak semua masyarakat khususnya Belitung Timur menyaksikan Debat Publik Pertama ini.
” Mari kita saksikan, lihat dan perhatikan. Dengar visi misi dan program kerja apa yang ditawarkan ke kita masyarakat Belitung Timur,” ujarnya.
Ia juga memohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Belitung Timur agar semua anggota KPU diberi kesehatan, kemudahan dan keselamatan agar dapat melaksanakan semua tahapan pilkada hingga selesai nanti.
” Kami mohon doa agar kami diberikan kesehatan dan keselamatan hingga tahapan pilkada serentak ini selesai,” ujarnya.
Visi dan Misi masing masing Paslon yaitu Sebagai berikut:
1). Paslon Nomor Urut 1
VISI :
– Belitung Timur yang Sejahtera, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.
MISI :
1. “BESIAP (Bebuat Untuk Peningkatan Kualitas Idang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Lebih Baik)”, Melanjutkan peningkatan kualitas penyelenggaraan tata Kelola pemerintahan daerah;
2. “BECARIK (Bebuat Untuk Masa Depan Dengan Care Kite Sendirik)”, Melanjutkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan pembangunan sektor ekonomi penggerak lokal yang berkelanjutan; dan
3. “BERIDUP (Bebuat Untuk Masyarakat Idang Idup Makin Pantas)”, Melanjutkan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan penanggulangan kemiskinan.
2). Paslon No urut 2
VISI :
– Beltim Nyaman & Berkemajuan Sebagai Fondasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing.
MISI :
1. Mewujudkan Inovasi tata kelola pemerintahan berbasis teknologi digital dan kepemimpinan kolaboratif;
2. Melahirkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas produktif, berakhlak, berbudaya, dan bahagia;
3. Menciptakan percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM, pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan, kelautan, dan ekonomi kreatif, serta memperkuat kolaborasi antar pelaku pembangunan;
4. Meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana publik yang berkualitas dan memadai untuk pemerataan kesejahteraan; dan
5. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.