Pemuda tidak boleh merasa nyaman dengan hasil pembangunan yang ada

Senin | 25 November 2019 | 14:18:08 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-
SERANG,----
Pemuda harus tetap kritis dan jangan pernah takut dengan kekuasaan. Bentuk partisipasi pemuda yang sesungguhnya adalah mampu memberikan sumbangan pemikiran, gagasan dan ide kepasa pemerintah. Dan kritik adalah sarana yang paling strategis untuk dilakukan oleh pemuda."

Hal tersebut disampaikan oleh Achmad Rozi El Eroy, Dosen Tetap di STIE Prima Graha Serang pada acara Dialog Kepemudaan yang digagas oleh Badan Pengurus Wilayah Oi (Orang Indonesia) Provinsi Banten di Gedung Catur Ciruas Kab. Serang. (24/11/2019)

Lebih lanjut Rozi yang juga sebagai Ketua Ikatan Dosen RI (IDRI) Provinsi Banten mengatakan, "Pemuda tidak boleh merasa nyaman dengan capaian atau kondisi pembangunan daerah yang dihasilkan oleh pemerintah. Ada kemajuan atau tidak secara obyektif pemuda harus merawat daya kritisnya kepada pemerintah. Ketika pemerintah dianggap berhasil, maka harus diapresiasi, ketika gagal maka harus diberikan masukan dan solusi atas permasalahn yang dihadapi."

Kegiatan yang mengambil tema, *peran pemuda dalam mewujudkan food fovernance* juga menghadirkan pembicara H. Bahrul Ulum selaku Ketua DPRD Kabupaten Serang, Syaifullah selaku Kanit Bidang politik Polres Serang yang mewakili Kapolres Serang.

Bahrul Ulum mengatakan bahwa "Penerapan Good Governance akan berjalan dengan efektif manakala didukung oleh Good Goverment yang baik pula. Tidak mungkin sebuah tata kelola pemerintahan akan baik dan efektif manakala para Pelaksana Pemerintahnya tidak baik. Oleh karena, Good Givernance harus dimulai dari memperbaiki kualitas Govermentnya terlebih dahulu.." ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakam bahwa Dalam konteks Good Governance, pilar yang harus dipenuhi adalah adanya Transparansi, Akuntabilitas dan adanya partisipasi dari masyarakat. Dan Pemuda sebagai bagian penting dari Masyarakat memiliki kewajiban moral untuk memberikan kontribusi pemikirannya kepada pemerintah dalam pelaksanaan Good Governance."

Ketua Badan Pengurus Wilayah Oi Nando Raya dalam sambutannya mengucapakna trrimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung terselanggaranya acara Dialog Kepemudaan ini. Acara ini digagas untuk memfasilitasi rekan-rekan pemuda lintas organisasi untuk bersilaturahmi dan berdiskusi tentang Pelaksanaan Good Governance di Kabupaten Serang.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendiskusikan tentang bagimana konsep dan partisipasi pemuda dalam mewujudkan Good Governance. Selama ini pemuda tidak banyak dilibatkan dalam proses-proses pembangunan di daerah, padahal banyak informasi yang dimiliki oleh pemuda untuk bisa didengat oleh pemerintah." ungkapnya.

Diamhir kegiatan Diskusi, dilakukan foto bersama dan sekaligus dihibur oleh Musisi Oi Awan SRO yang membawakan lagu-lagu Iwan Fals sebagai pembuka dan penutup acara. (Rls/ars)