PPI IPTEK LIPI Bekerja Sama Dengan CATTC Gelar Business Matching

Rabu | 23 Oktober 2019 | 21:28:46 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-Serpong,---
Pusat Pemanfaatan dan Inovasi (PPI) IPTEK LIPI bekerja sama dengan Riset Pro Kementerian Ristekdikti dan CATTC (China-Asean Technology Transfer Center) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Business Matching dan Industrial Gathering 2019, bertempat di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, (23/10/2019).

Acara Business Matching ini merupakan salah satu kegiatan hilirisasi untuk ekspose produk teknologi supaya agar dimanfaatkan oleh pelaku bisnis yakni investor maupun pemerintah daerah, perusahaan dan industri baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri serta UMKM skala mikro dan makro pun dapat memanfaatkan teknologi yang ditampilkan.

Demikian dikatakan, Kepala Pusat Pemanfaatan dan Inovasi, IPTEK LIPI, Dr, Yan Rianto, M.Eng, kepada media.

Dikatakan Yan Rianto, Business Matching & Industrial Gathering 2019 ini merupakan pertemuan yang mengumpulkan inovator dalam upaya mengkomunikasikan dan menghantarkan inovasi hasil penelitian LIPI, CATTC, dan pihak bisnis dan pihak swasta kepada calon pengguna atau investor.

LIPI sebagai focal point Indonesia - China Technology Transfer Center (ICTTC) melaksanakan kegiatan bersama Riset Pro Kementerian Ristekdikti dan China-ASEAN Technology Transfer Center (CATTC) melibatkan lembaga penelitian, pemerintah daerah, dan industri.
Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK (PPII) merupakan Kawasan Science and Technopark dengan nama Cibinong Science and Technopark (C-STP) dan inkubator teknologi di Lingkungan LIPI dan non LIPI yang menjadikan kawasan seluas 6 hektar ini berwawasan lingkungan dengan area konservasi dan industri yang dikembangkan dari hasil penelitian bekerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintah.

Lanjut Yan, mengatakan, C-STP sebagai entitas yang dikelola oleh PPII terus berkembang menjadi sebuah kawasan mandiri berupa penguatan kelembagaan, salah satunya melalui kegiatan kerjasama dengan Riset Pro Kemenristekdikti.

Dikatakannya, C-STP secara aktif turut memberikan kontribusi berupa gagasan, pembinaan dan pemaparan bagi lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah serta para star up dan PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi).

Kegiatan Business Matching dan Industrial Gathering 2019 ini menampilkan 10 teknologi LIPI antara lain, teknologi probiotik, beras monascus merah, teh hijau, cervix, kayu lengkung, biopellet, biopestisidas, pellet bioplastik, pengemas edible berbahan nata decoco, dan toilet pengompos tipe 15. Sementara 5 teknologi dari China diantaranya, high yield cultivation of eucalyptus plantation, intregrated application of modern marine ranching, sodium hypochlorite generator, huashu robot dll. Selain itu ada 11 teknologi dari perusahaan start up Indonesia. Beberapa inventor akan mempresentasikan teknologi inovasi dan menampilkan produk dan poster teknologi dalam event ini sehingga menjadi media promosi yang efektif karena dihadiri berbagai kalangan dan pelaku bisnis," jelas Yan Rianto.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang lainnya Kementerian Ristekdikti Ir. Kemal Prihatman, M.Eng, kepala LIPI Dr. L.T Handoko,M.Sc Kepala Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK LIPI Dr. Yan Rianto, M.Eng dan Deputy Director General, Departement of Science and Technology of Guangxi Zhuang Autonomous Region China Mr. Qian Jian, dan para deputi terkait di lingkungan LIPI, para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti dan jajaran Riset Pro serta para STP LPNK dan binaan Kemerinstekdikti.

Melalui Business Matching dan Industrial Gathering 2019 diharapkan dapat menciptakan dan melaksanakan alih teknologi dan bentuk-bentuk kerja sama lainnya dengan mitra (investor, perusahaan, distributor, pemerintah daerah dll), mengkomunikasikan dan mengembangkan klaster inovasi C-STP yaitu dengan memperkenalkan berbagai teknologi LIPI, China dan para start up kepada pemangku kepentingan, membangun networking dengan industri baik dalam dan luar negeri, pemerintah daerah dan stakeholder serta dapat menjadi sarana promosi dan publikasi program-program C-STP dan teknologi LIPI kepada pemangku kepentingan sehingga daspat lebih dikenal baik di dalam dan luar negeri. Ungkap Yan Rianto berharap. (fz)