Bali International Flight Academy Gelar Graduation Day 2019, Siapkan SDM Handal

Jumat | 01 Maret 2019 | 00:37:52 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-Jakarta,---

Bali International Flight Academy (BIFA), baru-baru ini kmbali gelar prosesi wisuda angkatan 37, 38 dan angkatan ke-39, bertempat di gd Menara 156, Jakarta Selatan. (27/2/2019).

Sekolah kejuruan yang mempersiapkan anak didiknya siap pakai sebagai tenaga pilot yang profesional ini hingga sekang ini telah berhasil meluluskan sejumlah 860 lebih siswa, dan dari jumlah kelulusan tersebut telah tersalurkan atau diterima oleh perusahaan maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional.

Marketing & Sales Manager BIFA, Novia Sabrina Wiradinata, ketika diminta komentarnya usai acara wisuda mengatakan, sekolah penerbangan BIFA memang betul-betul mempersiapkan anak didiknya secara lengkap untuk siap kerja secara profesional.

"BIFA memiliki standar tersendiri yang kemungkinan di atas standar yang dimiliki sekolah penerbangan lain, contoh penerimaan siswa baru seperti tes bahasa Inggris harus memiliki akumulasi pringkat 700, termasuk seleksi cek up kesehatan, seleksi mental dan psikologi siswa, dan banyak lagi seleksi lainnya, setelah itu baru masuk ke tahap interviu, setelah itu baru pantuhir atau tes tahap akhir," jelas Novia.

"BIFA selalu mengacu pada kemauan pasar atau dalam kata lain kami berupaya agar out put yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan Maskapai penerbangan.

Ia bersyukur, di tengah banyaknya sekolah penerbangan yang tidak mampu bertahan sehingga mereka terpaksa tutup dan tidak mampu menerima siswa baru lagi, malah justru sekolah yang pusatnya di Buleleng, Bali ini BIFA makin eksis dan tambah maju, "Kami sangat bersyukur karena sekolah kami BIFA ini semua lulusannya sudah bekerja 80 persen lebih diterima kerja, ini semua tentu berkat kerja keras dan ketekunan para siswa menerima materi pelajaran, karena di BIFA siswa menrima paket lengkap untuk siap kerja di dunia penerbangan," jelas Novia.

Adapun biaya keseluruhan selama 16,5 bulan masa training adalah Rp 895.000.000,- termasuk akomodasi, makan 3 kali sehari, seragam, laundry seragam dan wisuda. (fz)