Sejumlah Advokat Yang Menamakan Diri Sahabat PASSS Kawal Pemenangan Prabowo-Sandi

Senin | 03 September 2018 | 00:05:55 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-Jakarta,---
Sejumlah Advokat handal yang menamakan diri Sahabat PASSS, komit untuk mengawal pasangan Parabowi-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang.

Sahabat Prabowo Subianto dan Sandi Salahudin Uno atau disingkat SAHABAT PASSS, merupakan tim relawan yang anggotanya didominasi para lowyer dan advokat yang siap meng-kawal tahap demi tahap Pemilu 2019 mendatang baik sebelum pilpres, saat pilpres maupun setelah pilpres mendatang, sebagai tim relawan kami akan ikut berjuang dan komit untuk memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang.

Demikian dikatakan Ketua Umum SAHABAT PASSS, DR, Sulistyowati, SH, MH, ketika ditemui di sela acara bedah buku Paradoks Indonesia bertempat di Sahid Jaya Hotel, baru-baru ini 1/9/2018.

Jumlah tim lowyer dan advokat yang bergabung di tim Sahabat PASSS, terhitung per-1 September hari ini jumlahnya sudah mencapai 40 advokat dan setiap anggota telah ter-verifikasi atau terseleksi dengan baik, yakni setiap anggota memiliki kartu tanda anggota sebagai advokat (KTA) dan disertai dengan berita acara sumpah sebagai advokat, jadi yang menjadi anggota Sahabat PASSS adalah mereka yang benar-benar sebagai advokat," ucap Sulistyowati.

Dalam rangka menjalankan visi-misinya tersebut, belum lama ini relawan dari kalangan advokat ini juga telah mengadakan audensi dengan Cawapres Sandi Salahudin Uno membahas berbagai hal yang terkait dengan pemenangan di 2019 mendatang dan tentu yang menjurus kepada koor profesi kami yakni pendampingan hukum, baik pra-kampanye, saat kampanye maupun saat pelaksanaan pemungutan suara termasuk juga saat penentuan hasil akhir penghitungan.

Lanjut Sulistyowati mengatakan, Sahabat PASSS siap menangani persoalan yang terkait dengan delik hukum dan berbagai pelanggaran yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah maupun perundang-undangan yang berlaku, termasuk hoax dan lain sebagainya, termasuk juga akan melakukan konter opini yang berkembang di tengah masyarakat," ucap lowyer ini meyakinkan. (fz)