Kesalahpahaman Telah Usai, Tiga Pihak Duduk Bersama

Selasa | 10 April 2018 | 23:35:38 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-TANGERANG,---
Kesalahpahaman antara STIE Ahmad Dahlan dengan aparat Kepolisian dan TNI, telah usai. Pasalnya, para pimpinan (STIE, Kapolres dan Dandim-red), duduk bersama, membahas, atas kejadian yang di lakukan oleh jajarannya.

Pertemuan tersebut, dihadiri, STIE Ahmad Dahlan Jakarta, yang diwakili Ketua Dr. Mukhaer Pakkanna, SE,MM dengan pihak TNI, yang diwakili, Dandim 05/06 Tangerang, Letnan Kolonel (TNI) M. Imam Gogor dan pihak Kepolisian, yang diwakili Kapolres Kota Tangerang Kombes (Pol), Harry Kurniawan, bertempat di kampus C STIE Ahmad Dahlan Karawaci, Selasa (10/04/2018).

Menurut Ketua STIE Ahmad Dahlan, Mukhaer Pakkanna, setelah dilakukan pertemuan, antara pihaknya dengan kepolisian dan TNI, dibuatlah kesimpulan bersama.

" Kesimpulannya, pertama, terjadi mis-komunikasi terutama di tingkat aparat sehingga diperlukan sikap kehati-hatian, perlunya perbaikan dan koreksi prosedur di tingkat lapangan dalam pendataan dan pembinaan masyarakat sehingga tidak memunculkan lagi reaksi dan kegaduhan masyarakat. Kedua, perlunya diplomasi kultural antara pihak melalui berbagai even kegiatan bersama, misalnya olahraga, seni, kebudayaan, dan lainnya. Ketiga, pihak STIE Ahmad Dahlan Jakarta meminta kesediaan pihak TNI dan Kepolisian untuk mengisi berbagai acara keagamaan (khatib), sosial, dan akademik di kampus. Demikian juga sebaliknya, pihak TNI dan Kepolisian akan mengundang atau mengisi acara keagamaan atau sosial pada kegiatan-kegiatan aparat TNI dan kepolisian. Dan, ke empat, para pihak sepakat bahwa dunia Perguruan Tinggi (PT) memiliki otonomi dan kebebasan akademik yang perlu dihargai dalam rangka mengembangkan budaya kritis, koperatif, dan bertanggungjawab," tutupnya. (Ars)