Deklarasikan Koalisi Peradaban, Masyarakat Kota Serang Aje Kendor Dukung Kang Syaf Dan Kang Badri

Kamis | 11 Januari 2018 | 17:51:18 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-
Serang, ------
Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang yang diusung dari 4 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Peradaban yaitu PPP, Hanura, PAN dan PKS mendeklarasikan Syafrudin - Subadri, dilapangan Boru, Curug, Kota Serang, Rabu (10/01/2018).

Dalam orasi politik, Ketua DPW PPP Banten, Agus Setiawan mengatakan bahwa partainya mendukung pasangan calon Syafrudin - Subadri Usuludin adalah bukan menurut survey melainkan masukan dari ulama dan kyai.

"Bukan analisa atau pun survey, tapi kami masukan dari ulama dan kyai, masukan dari para ulama dan kyai itu harus dilaksanakan karena masukan itu menurutnya benar, masukan dari mereka harus dilaksanakan," ujarnya.

Lanjut, Agus Setiawan mengatakan Kalau belum puas dengan pemimpin sekarang, Saatnya kini masyarakat bertanggung jawab untuk aja kendor datang ke TPS memilih Kang Syaf dan Kang Badri, untuk mensejahterahkan masyarakat Kota Serang.

"Doane aja kendor, megawene aja kendor, ngelawan korupsine aja kendor, sholate aje kendor, teka ning kyaine aje kendor," katanya.

Lanjut, Agus Setiawan menambahkan bersama para kader PPP Banten mengajak masyarakat untuk man’ut kepada kyai.

"Barang siapa yang menuruti ucapan kyai diyakini akan selamat dunia dan Akhirat," tutur Agus Setiawan dalam sambutan saat deklarasikan pasangan calon Syafrudin - Subadri, dilapangan Boru, Curug, Kota Serang, Rabu (10/01/2018).

Ditempat yang sama, Ketua DPW Partai Hanura Banten, Eli Mulyadi menegaskan untuk seluruh kadernya tidak membandel, karena partainya sudah resmi mendukung Syafrudin-Subadri Usuludin sebagai pasangan calon yang diusung.

"Saya tegaskan kepada seluruh kader Hanura supaya tidak ada yang membandel lagi dan sekarang fokus untuk memenangkan Syafrudin-Subadri," ujar Eli Mulyadi saat Deklarasi pasangan calon Syafrudin-Subadri Usuludin dilapangan Boru, Kecamatan Curug, Kota Serang. Rabu (10/01/2018).

Lanjut, Eli Mulyadi, sudah saatnya Kota Serang memiliki pemimpin dengan rekam jejak yang baik dan berpengalaman. Kedua kandidat yang mereka dukung, dirasa cukup mampu dalam memajukan Kota Serang.

"Kalau besok tidak membawa saudara, anak, tetangga dan saudara berarti tidak ingin melakukan perubahan. Ini sosok Ideal memimpin Kota Serang. Saya Instruksikan kepada DPC Hingga ranting tegak lurus. Kalau ada yang menyimpang maka dipecat,” tegasnya.

Ditambahkan, Eli Mulyadi, kita ketahui sendiri bahwa Kang Syaf telah memiliki pengalaman birokrasi dengan menjabat sebagai camat di beberapa daerah di Kota Serang. Begitu juga dengan Kang Badri yang berpengalaman memimpin parlemen," ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, warga Kota Serang pada tanggal 27 Juni 2018 tidak memilih Syafrudin - Subadri Usuludin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Kota Serang harus sejajar dengan Ibukota lainnya. Rugi kita saat waktu nya tiba tidak memilih Syafrudin- Subadri, kata Yandri Susanto saat deklarasi pasangan calon Syafrudin - Subadri, dilapangan Boru, Curug, Kota Serang. Rabu (10/01/2018).

Lanjut, Yandri Susanto menyatakan siap untuk memenangkan paslon tersebut. Ia juga menekankan kepada partai dan relawan PAN untuk memenangkan pasangan.

"Saya siap, siap, siap memenangkan Syafrudin-Badri. Saya juga menghimbau kepada partai ataupun relawan untuk tidak memfitnah, ujaran kebencian. Tunjukan bahwa pendukung kita bisa," katanya.

Yandri Susanto menanggapi bahwa perubahan sudah di depan mata dengan meneguhkan hati dan mempercayakan pimpinan Kota Serang kepada pasangan Kang Syaf dan Kang Kang Badri.

"Untuk itu saya ingatkan pentingnya konsolidasi dari tingkat atas sampai akar rumput. Tujuannya untuk menyambut dan menjadikan Kota Serang sejajar dengan Kota-Kota lainnya. Oleh karena itu kita semua bertanggung jawab untuk memenangkan Kang Syaf dan Kang Badri di Pilkada Kota Serang nanti," paparnya.

Sedangkan menurut, Ketua DPW PKS Banten Miftahudin, mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun Kota Serang yang dinilainya tidak ada kemajuan selama satu dasawarsa.

"Untuk memulai perubahan di Kota Serang ini adalah langkah awal dan sejarah pembuktian gerakan perubahan di Kota Serang," ungkapnya. (Sari).